Pages

Subscribe:

Jumat, 20 April 2012

Sistem Pencernaan Manusia


Sistem berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam satu wilayah serta memiliki item-item penggerak. 
Disini saya akan sedikit membahas tentang sistem pencernaan pada manusia. Sistem pencernaan adalah sistem organ multisel yang menerima makanan, mencernanya menjadi energi dan nutrien, serta mengeluarkan sisa proses tersebut melalui dubur. Sistem pencernaan pada manusia terdiri dari beberapa organ, berturut-turut dimulai dari : 
  1. Rongga Mulut 
  2. Esofagus 
  3. Lambung 
  4. Usus Halus 
  5. Usus Besar 
  6. Rektum 
  7. Anus 
Cara kerja sistem pencernaan tersebut yaitu: 
Mulut merupakan kelenjar pertama yang dilewati oleh makanan, disini makanan dicerna atau dihancurkan menjadi serpihan kecil dibantu oleh lidah, gigi dan kelenjar ludah. Kemudian selanjutnya makanan dibawa ke esofagus yang fungsinya menyalurkan makanan ke lambung. selanjutnya makanan dibawa ke lambung, di lambung makanan dicerna secara mekanik dan kimiawi akan menjadikan makanan menjadi bubur yang disebut bubur kim. Kemudian makanan dibawa ke usus halus, pada usus halus hanya terjadi pencernaan secara kimiawi saja, dengan bantuan senyawa kimia yang dihasilkan usus halus serta senyawa kimia dari kelenjar pankreas yang dilepas ke usus halus. Selanjutnya dibawa ke usus besar, fungsi usus besar yaitu menyerap air selama proses pencernaan, tempat dihasilkanya vitamin K dan vitamin H (Biotin), membentuk masa feses dan mendorong sisa makanan hasil pencernaan (feses) keluar dari tubuh. Selanjutnya rektum dan anus, sebelum feses dibuang lewat anus, feses ditampung dahulu dibagian rectum apabila feses sudah siap dibuang maka otot spinkter rectum mengatur pembukaan dan penutupan anus. 

Selasa, 17 April 2012

LISP


LISP merupakan bahasa yang memiliki fitur unik. Bahasa LISP menjadi media yang luar biasa untuk mempelajari bentukan-bentukan pemrograman dan struktur data serta menghubungkannya ke fitur-fitur bahasa yang mendukungnya. Fitur paling berarti adalah deskripsi proses di LISP yang disebut procedure dapat direpresentasikan dan dimanipulasi sebagai data. Pentingnya hal ini adalah bahwa teknik-teknik perancangan program yang ampuh yang bergantung pada pengaburan antara data “pasif” dan proses “aktif”.
Fleksibilitas LISP dalam menangani prosedur sebagai data membuatnya menjadi bahasa yang cocok untuk eksplorasi teknik-teknik pengaburan.
Kemampuan merepresentasi prosedur sebagai data juga membuat LISP merupakan bahasa luar biasa untuk menulis program yang harus memanipulasi program lain sebagai data seperti interpreter atau kompilator yang mendukung bahasa pemrograman.

LISP (LISt Processing) dispesifikasikan John McCarthy pada tahun 1950. Mulanya LISP dimaksudkan sebagai model komputasi alternatif berdasarkan teori fungsi/persamaan rekursif. Bahasa McCarthy berdasarkan makalahnya: "Recursive functions of symbolic expressions and their computation by machine".

Tujuan McCarthy adalah sebagai berikut: 
-Menciptakan bahasa untuk komputasi simbolik bukan numerik 
-Implementasi model komputasi berdasarkan teori fungsi rekursif
-Menyediakan definisi sintaks dan simantiks bahasa yang bersih 
-Mendemonstrasikan secara formal kelengkapan model komputasi ini 

Selain sebagai formulisasi matematika, LISP merupakan bahasa pemrograman yang praktis. LISP sesuai namanya LISt Processing dirancang untuk menyediakan kemampuan manipulasi simbol untuk menangani masalah pemrograman yang melibatkan banyak manipulasi simbolik. 

Pada LISP, list adalah basis program dan struktur data. LISP menyediakan fungsi-fungsi penanganan list yang diimplementasikan secara internal sebagai struktur pointer berkait. Program dapat menggunakan keampuhan dan generalitas penuh struktur berkait dengan bebas dari tanggung jawab mengelola pointer dan operasi-operasi pointer secara eksplisit.

Mulanya LISP adalah bahasa yang sangat kecil dan sederhana, yaitu:
-Fungsi untuk membentuk dan mengakses list
-Mendeteksi kesamaan
-Evaluasi ekspresi
-Kendali program: Rekursi dan kondisi tunggal

Selain itu, adanya penambahan pada LISP yaitu:
-Fungsi untuk penstrukturan data
-Kendali program
-Aritmatika real dan integer
-I/O
-Penyuntingan fungsi LISP
-Penelusuran eksekusi program

LISP berkembang menjadi lingkungan yang kaya, ampuh dan praktis untuk membangun sistem perangkat lunak besar. Pada tahun 1933, DARPA mengusulkan standarisasi disebut common LISP.


Functional Programming

      Functional Programming jika diartikan ke dalam Bahasa Indonesia disebut sebagai Pemrograman Fungsional. Pemrograman Fungsional didasari oleh konsep pemetaan dan fungsi pada matematika. Pemrograman Fungsional ini didasari atau dapat berbentuk berupa fungsi primitif atau fungsi dasar dan komposisi dari fungsi-fungsi yang sudah terdefinisi. Dalam pemrograman fungsional program adalah fungsi hasil komposisi dari fungsi-fungsi lain, apakah fungsi itu dasar atau hasil komposisi dari fungsi dasar. Functional programming ini memiliki cara kerja dengan fungsi kelas satu, dimana fungsi yang disusun pada sebuah program  dapat dikirim sebagai sebuah argumen untuk fungsi lainnya. Pemrograman fungsional ini dikenal dapat menyediakan dukungan yang lebih baik untuk pemrograman terstruktur dari pada pemrograman imperatif. Pemrograman fungsional memiliki beberapa keuntungan yaitu tidak menggunakan algoritma yang rumit. Bahasa fungsional mempermudah untuk membuat abstraksi yang sederhana, biasanya lebih deklaratif dan mudah dipahami. Bahasa pemrograman fungsional memperoleh hasil dengan cara mengaplikasikan fungsi terhadap argumen atau parameternya, yang juga dapat berupa fungsi. Bahasa pemrograman fungsional menonjol dalam kemampuan struktur datanya. Karena bahasa ini tidak tidak dibatasi oleh variabel yang berasosiasi dengan lokasi memori, maka sebuah struktur data cukup ditangani sebagai sebuah nilai. Untuk menuliskan suatu program fungsional, dipakai suatu bahasa ekspresi. Ada 3 macam bahasa ekspresi tersebut, yaitu: 

1. Ekspresi Fungsional Dasar  
   Ekspresi fungsional dasar ini adalah ekspresi yang biasa digunakan dalam bahasa pemrograman, yaitu aritmatika, numerik yang meliputi ekspresi matematika (+), (-), (/), (*). Ekspresi ini paten yang artinya tidak bisa diubah-ubah yang sudah digunakan pada setiap pemrograman. 

2. Ekspresi Kondisional. 
    Ekspresi kondisional adalah suatu ekspresi yang hasil evaluasinya tergantung pada hasil evaluasi dasar. 

3. Ekspresi Rekursif 
    Ekspresi rekursif adalah ekspresi yang bekerja memanggil dirinya sendiri atau sebaliknya. Ekspresi ini biasa disebut looping atau perulangan. 


Agar pembuatan fungsi dari pemrograman fungsional tersusun rapih, ada beberapa tahapan dalam pembuatan, diantaranya adalah: 
1. Definisi 
    Menentukan nama dan mendefinisikan domain dan range dari fungsi 

2. Spesifikasi 
    Menentukan arti dari sebuah fungsi, intinya menentukan pekerjaan apa yang akan dikerjakan fungsi tersebut. Contoh: Fungsi bernama Pangkat 4(x) artinya menghitung pangkat empat x seperti pada lumrahnya.

3. Realisasi 
    Mengasosiasikan pada nama fungsi, sebuah ekspresi fungsional dengan parameter formal yang cocok. Contoh: Mengasosiasikan pada pangkat empat a*a*a*a atau a^4 dengan a adalah nama parameter formal. Parameter formal fungsi adalah nama yang dipilih untuk mengasosiasikan domain dan range.  

4. Aplikasi 
    Memakai fungsi dalam ekspresi, yaitu dengan menggantikan sebuah nama parameter formal dengan nilai. Dengan aplikasi fungsi, akan dilakukan evaluasi ekspresi fungsional. Contoh: Pangkat empat (2) + Pangkat empat (3). Argumen pada saat dilakukan aplikasi fungsi disebut parameter aktual.

Bahasa pemrograman fungsional tertua adalah LISP. Dan hanya bahasa inilah yang dalam perkembangannya juga digunakan secara komersial, sehingga penggunaannya meluas. Pada postingan saya yang berikutnya saya akan membahas tentang LISP yang juga cukup terkenal dalam pemrograman.  






Jumat, 06 April 2012

INVENSI DAN INOVASI

Beberapa orang sering keliru mendefinisikan invensi dan inovasi, memang artinya tidak terlalu berbeda. Disini saya akan sedikit membahas apa itu invensi dan inovasi sesungguhnya : 

INVENSI 
Invensi adalah sebuah teknologi atau sesuatu yang bermanfaat yang diciptakan, yang sebelumnya tidak ada atau belum pernah ada. 
Contohnya: 
Dulu manusia sangat terganggu ketika berkendara menggunakan mobil disaat hujan, karena mereka harus mebersihkan kaca mobil mereka secara manual atau bahkan harus berhenti ketika hujan deras karena pandangan mereka terganggu. Namun kini sudah ditemukan wiper kaca mobil yang bergerak secara otomatis dan dapat diatur kecepatannya. 

INOVASI 
Inovasi berasal dari kata inovasi atau innovation (bahasa inggris) berasal dari kata to innovate yang berarti membuat perubahan atau memperkenalkan sesuatu yang baru. Jika didefinisikan secara sederhana inovasi adalah menciptakan atau merubah sesuatu yang sudah ada dengan kemampuan dan kreativitas sehingga barang, benda atau teknologi tersebut bertambah manfaat dan kegunaannya.
Contohnya:
Dulu manusia berkomunikasi menggunakan telfon rumah yang menggunakan kabel dan besar, namun kini sudah ada telfon genggam atau handphone yang lebih praktis, tidak menggunakan kabel dan mempunyai banyak fungsi lainya selain untuk telefon atau berkomunikasi.